Perintah untuk shalat berjama'ah

RS 1066 RS 1067 RS 1068

وَعَنْهُ قَالَ : أَتََى النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقََالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، لََيْسَ لِي قََائِدٌ يَقُودُنِي إِِلَي الْمَسْجِدِ، فََسَأََلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لََهُ فَيُصَلِّي فِي بَيْتِهِ، فََرَخَّصَ لََهُ، فََلَّمَا وَلىَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ :

هَلْ تََسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ ؟

قََالَ : نَعَمْ، قََالَ :

فََأَجِِبْ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Ada seorang lelaki buta matanya datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah, aku ini tidak mempunyai seorang pembimbing yang dapat membimbing aku untuk pergi ke masjid, lalu ia meminta kepada Rasulullah saw. supaya diberi kelonggaran untuk bersembahyang di rumahnya saja, kemudian Beliau saw. memberikan kelonggaran padanya. Setelah orang itu menyingkir, lalu Beliau saw. memanggilnya dan berkata padanya:

Apakah kamu mendengar azan?

Ia menjawab: Ya. Beliau saw. bersabda :

Kalau begitu, penuhilah isi azan.

Maksudnya: Datanglah untuk mengikuti jamaah, kalau menghendaki banyak fadhilah.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1044; dan al-Nasa’i, hadis no. 841.

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَقِيلَ : عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ المعرُوف بابنِ أُمِّ مَكْتُوم المُؤَذِّنِ رَضِيَ اللُه عَنْهُ أَنَّهُ قََالَ : يَا رَسُولَ اللِه إِنَّ المَدِيْنَةَ كَثيرَةُ الهَوَامِّ وَالسِّبَاعِ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

تََسْمَعُ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، حَيَّ عَلَى الفََلاحِ، فَحَيَّهَلاً .

رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بإسْنَادٍ حَسَنٍ

ومعنى : حَيَّهَلاً : تعال .


Dari Abdullah, ada yang mengatakan: 'Amr Ibn Qais yang terkenal dengan sebutan Ibn Ummi Maktum, seorang muazzin ra. bahwa ia berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya Madinah ini banyak sekali binatang melatanya seperti ular, kala dan Iain-Iain juga banyak binatang buasnya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda:

Apabila engkau mendengar ucapan Hayya 'alas shalah dan Hayya 'alal falah, maka marilah datang ke tempat berjamaah.

(HR Abu Daud dengan isnad hasan)

Hayya 'ala artinya marilah datang.


Hadis hasan, diriwayatkan oleh Abu Daud, hadis no. 466; al-Nasa’i, hadis no. 842; Ibn Majah, hadis no. 784.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لََقََدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بحَطََبٍ فََيُحْتََطَبَ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤذَّنَ لَهَا، ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فََيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُُخَالِفَ إِلى رِجَالٍ فَأُُحَرِّقَ عَلََيْهِِمْ بُيُوتَهمْ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaal-Nya, sungguh aku bernah bermaksud menyuruh mengumpulkan kayu bakar. Kemudian, aku memerintahkan azan untuk shalat. Setelah itu, aku menyuruh seseorang untuk menjadi imam shalat berjamaah. Lalu, aku pergi ke rumah orang-orang yang tidak memenuhi panggilan shalat dan aku bakar rumah mereka saat mereka berada di dalamnya.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 608, 617, 2242 dan 6683; Muslim, hadis no. 1040, 1041 dan 1042; Abu Daud, hadis no. 461 dan 462; al-Tirmizi, hadis no. 201; al-Nasa’i, hadis no. 839; Ibn Majah, hadis no. 783; Ahmad, hadis no. 8001, 8585, 7802, 7908, 7441, 8535, 9014, 9111, 9719, 9826, 10383, 10450 dan 10513; Malik, hadis no.  266; al-Darimi, hadis no. 1186 dan 1243.