Diantara yang terbesar: Mencaci maki orangtua

RS 338

وَعَنْه أَن رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قََالَ :

مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ

قالوا: يَا رَسُوْلَ الله وَهَلْ يَشْتُمُ الرَّجُلُ وَالِديْهِ ؟ قَََالَ :

نَعَمْ، يَسُبُّ أََبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أََبَاه، وَيَسُبُّ أُمَّهُ، فََيسُبُّ أُمَّهُ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَفِي روايـةٍ : إِنَّ مِنْ أَكْبرِ الكَبَائِرِ أَنْ يَلْْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ، قِيلَ : يَا رَسُـْول اللَّهِ كَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ ؟ قَالَ : يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أُمَّهُ، فيسُبُّ أُمَّهُ .


Dari Abdullah Ibn Amr Ibn al-'Ash ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Termasuk dosa besar adalah mencaci kedua orang tuanya sendiri.

Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, adakah seorang yang mencaci kedua orang tuanya sendiri? Beliau saw. menjawab:

Ya, yaitu apabila seseorang mencaci ayah seseorang, lalu orang orang itu mencaci ayahnya. Atau seseorang itu mencaci ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya.

(Muttafaq ''alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan: Sesungguhnya termasuk sebesar-besarnya dosa besar ialah apabila seseorang itu melaknat kepada kedua orang tuanya sendiri. Beliau saw. ditanya: Ya Rasulullah, bagaimanakah seseorang itu melaknat kedua orang tuanya sendiri? Beliau saw. bersabda: Yaitu orang tadi memaki-maki ayah orang lain, lalu orang ini memaki-maki ayahnya sendiri atau orang itu memaki-maki ibu orang lain, lalu orang ini memaki-maki ibunya sendiri.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5516; Muslim, hadis no. 130; Abu Daud, hadis no. 4475; al-Tirmizi, hadis no. 1824; Ahmad, hadis no. 6243, 6545, 709 dan 6734.