Mati dalam peperangan fi sabilillah

RS 1353 RS 1354

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللهُ عَنْهٍ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللِه صَلَّى اللهُ عَلََيْهِ وَسَلَّمَ :

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ : المَطْعُوْنُ، وَالمَبْطُوْنُ، وَالغَرِيْقُ، وَصَاحِبُ الهَدْمِ وَالشَّهِيْدُ فِي سَبِيْلِ اللَِّه .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Orang yang mati syahid itu ada lima macam, yaitu orang yang mati karena wabah penyakit, orang yang mati karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid dalam peperangan fi-sabilillah.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 615 dan 2292; Muslim, hadis no. 3538, 3539 dan 4743-4746; Abu Daud, hadis no. 4565; al-Tirmizi, hadis no. 983 dan 1881; Ibn Majah, hadis no. 2794 dan 3672; Ahmad, hadis no. 7505, 7696, 7954, 8142, 8164, 8878, 9010, 9292, 9318, 9899, 10028, 10335, 10344 dan 10476; Malik, hadis no.  269.

وَعَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

مَا تََعُدُّونَ الشُّهَدَاءَ فِيْكُمْ ؟

قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللِه فَهُوَ شَهِيْدٌ . قََالَ :

إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذَاً لََقَلِيْلٌ .

قَالُوا: فََمَنْ يَا رَسُولَ اللُه ؟ قََالَ :

مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِِ اللِه فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلَ اللِه فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي الطَّاعُونِ فََهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي البَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَالغَرِيْقُ شَهِيْدٌ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. pula, dari Rasulullah saw. bersabda:

Siapa yang kalian anggap sebagai orang yang mati syahid?

Para sahabat menjawab: Ya Rasulullah, barangsiapa yang terbunuh dalam peperangan fi-sabilillah, maka ia adalah seorang syahid. Beliau saw. bersabda:

Kalau demikian, maka sesungguhnya orang-orang yang mati syahid dari umatku sedikit.

Mereka bertanya: Lalu siapa mereka ya Rasulullah? Beliau saw. bersabda:

Barangsiapa yang terbunuh dalam melakukan peperangan fi-sabilillah, maka ia syahid, dan barangsiapa yang mati dalam peperangan fi-sabilillah maka ia syahid, dan barangsiapa mati karena wabah penyakit maka ia syahid, dan barangsiapa mati karena penyakit perut maka ia syahid, dan orang yang mati tenggelam juga syahid.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 3538, 3539 dan 4743-4746; Abu Daud, hadis no. 4565; al-Tirmizi, hadis no. 983 dan 1881; Ibn Majah, hadis no. 2794 dan 3672; Ahmad, hadis no. 7505, 7696, 7954, 8142, 8164, 8878, 9010, 9292, 9318, 9899, 10028, 10335, 10344 dan 10476; Malik, hadis no. 269.