Contoh Sedekahnya para Sahabat

RS 567

وَعَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِنَّ الأشعَرِيينَ إِذَا أَرْمَلُوا فِي الْغَزْوِ، أَو قَلَّ طَعَامُ عِيَالِهِم بِالمَدِينَةِ، جَمَعُوا مَا كَانَ عِندَهُم فِي ثَوبٍ وَاحِدٍ، ثُمَّ اقتَسَمُوهُ بَيْنَهُم فِي إِنَاءٍ وَاحِدٍ بالسَّويَّةِ فَهُم مِنِّي وَأَنَا مِنهُم .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

أَرمَلُوا : فَرَغَ زَادُهُم، أَو قَارَبَ الفَرَاغَ .


Dari Abu Musa ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya kaum Asy'ariyin apabila habis bekalnya dalam sesuatu peperangan atau tinggal sedikit makanan untuk para keluarganya di Madinah, maka mereka mengumpulkan apa-apa yang masih mereka punyai dalam selembar kain pakaian, lalu mereka bagi-bagikanlah antara sesama mereka dalam satu wadah dengan sama rata. Mereka itu adalah termasuk golonganku dan aku termasuk golongan mereka.

(Muttafaq 'alaih)

Armalu artinya sudah habis bekal mereka atau sudah mendekati kehabisannya.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 2306; dan Muslim, hadis no. 4556.